Sunday, July 22, 2012

Mulai Berisik & Tetap Asyik

Penyampaian kasih sayang di hari Valentine itu tidak melulu dengan cara yang umum. Umum = Kasi coklat, kasi bunga, kasi kartu ucapan dan umum yang lainnya. Bisa juga dengan cara yang khusus. Khusus = kasi rumah, kasi tanah, kasi mobil atau kasi sedikit cipratan aliran dana wisma atlet yang bermasalah demi kekasih tercinta. Kini ada juga dengan cara dikantin. Kantin = kasi snack, kasi teh botol atau kasi makanan lain? Bukan, itu tipikal pemberian kasih sayang di lokasi bernama kantin. Sedangkan ini adalah penyampaian kasih sayang ala BAND DKANTIN. Ala DKANTIN = memberikan lantunan musik rada romantis dengan belaian distorsi janggal yang tetap asyik. Siapa yang mau menerima kasih sayang dari DKANTIN? :) “Kyaa…Kya…Kyaaa!”

Senja mengatup rapi di area Stikom Bali saat waktu menunjukkan pukul setengah 7 malam. Dengan diiringi musik gabungan gamelan dan drum dari UKM tabuh di Stikom, cukup mengundang beberapa kepala yang lewat dijalan didepannya merangsek masuk untuk sekedar mengetahui ‘keributan’ apa yang sedang terjadi saat 14 Februari 2012 kemarin. Ternyata oh ternyata, pihak panitia kampus bersangkutan sedang membuat acara khusus untuk merayakan hari kasih sayang yang tepat jatuh pada hari yang sama. “LOVE & CULTURE” tema acara yang diambil. Kami (DKANTIN) merasa bingung dimana posisi band ini jika disangkutkan dengan tema acara. Love-nya? Secara fisik, mungkin kami memang memerlukan sentuhan kasih sayang (jika ada yang berniat memberikan secara sukarela). Mungkin dari segi Culture-nya? Kalau ditilik, memang wajah kami sedikit memiliki unsur budayalah. Jika disandingkan dengan patung kayu yang dijual di pasar seni Sukawati, kami bisa diandalkan untuk menjadi pemenuh ruangan (selevel gudang) dengan harga yang tentunya tidak terlalu mahal. Ketika menyadari korelasi tidak nyambung yang terjadi antara Love & Culture terhadap band ini, Kami berencana melakukan gantung diri massal di bawah pohon tomat sebagai pelepasan emosi dari ketidak mampuan kami mendeskripsikan makna sebenarnya dalam keempat otak tanggung kami. Untungnya sesaat sebelum kami melakukan perbuatan bejat itu, muncul seorang panitia yang mengingatkan bahwa kami harus naik panggung. “Fyuh, untung dia datang. Jadinya kita selamat” ujar seorang yang paling ganteng dalam band DKANTIN ini.

Setelah men-set up alat dan kurang dari sepersekian detik dari 1 menit kurang saat aba – aba diturunkan, kami pun melakukan opening pendek dengan durasi tidak lebih dari 10 detik. Sebuah opening yang tercipta sehari sebelumnya saat latihan dan menggunakan chord E pada gitar dan bas serta dentuman – dentuman drum yang silih berganti menandakan posisi kami yang telah siap untuk ngeband, WOI!!! DKANTIN udah siap! Ayo bersenang – senang!, mungkin jika dianalogikan dengan kata – kata, akan menjadi seperti itu. “Jreeng! Jreng! Jreeeeeng!!! Gdebuk gdebuk gdebuk,,, tarararatak,,, dung dung dung… cess! Tratak! JREEEEEEEEENG!” kebayang ga?


Untuk penampilan pertama, kami membuat suasana menjadi sedikit panas dengan membawakan lagu INSPIRASI. Suasana yang gahar tercipta dengan sukses sejak awal intro dimainkan. Belum lagi ketika jayak dengan semangat veteran-asli-turunan-45 mempersembahkan lantunan emosi penuh kasih sayang yang tercermin dari suaranya yang serak – serak tidak seksi. Agak sedikit semangat sehingga tempo juga sedikit meningkat. Saat lagu pertama selesai, barulah kami memperkenalkan diri pada penonton. Lanjut dengan lagu untuk para jomblo yang diwakilkan dengan judul ALONE. Jomblo itu nasib, single itu prinsip. Namun Alone yang dibawakan ini mengingatkan bahwa kita tidak pernah sendiri hidup dalam dunia ini. Walau jomblo / single, kita masih memiliki banyak sesuatu yang mampu membuat hidup kita lebih berharga melebihi dari sekedar memiliki pasangan / kekasih / pacar. Yak! Bagi para jomblowers, mungkin statement yang tadi bisa dipakai sebagai pembelaan ya? :P. Setidaknya dentingan gitar dan vokal Sanjay di Alone mampu meredam (sementara) para jomblowers yang ingin mencoba melakukan aksi gantung diri massal di pohon tomat di areal acara.

Lagu ketiga, GO WITH YOU. Masih dalam playlist asli milik DKANTIN. Beat yang catchy khususnya ketika intro yang terwakilkan dengan sempurna oleh Yudha dengan bassnya yang cantik mampu membuat anggukan kepala yang cukup spontan dari penonton seperti sedang mengikuti senam skj 2000 versi pemanasan leher. Lirik yang santun dengan musik yang jahanam mewakilkan kepada diri kami bahwa, “Penyampaian rasa kasih sayang atau cinta tidak harus dengan cara yang menye – menye bukan?” Kalau kata orang liriknya lucu loh, coba deh dengerin :)

Next, before going to the fourth song, sedikit promosi dari kami. Kata Facebook dan Twitter sangat kencang terwacanakan saat itu. “Kalau teman – teman mau, boleh koq like fan page / group di FB dengan nama DKANTIN atau follow twitter kami @DKNTN” . Setelah selesai promo sosial media yang kami berharap akan meningkat jumlah orang yang mem-follow, dilanjutkanlah dengan salah satu lagu kebangsaan milik kami, GOSIP. Suasana menjadi tambah panas saat Abe menghentakkan tenaga setara Agung Herc. pada pola drum yang dimainkannya. Sangat gahar ditambah dengan distorsi dari sanjay dan jayak dan alunan nada rendah dari yudha. Disini juga jayak memberikan penampilan menarik dengan melakukan atraksi superior. Bermain melodi dengan cara yang tidak biasa. Sangat total dan sangat berisik! >:D

Dan diakhir show, kami pun akhirnya membawakan sebuah komposisi baru dalam lagu HAPPY BIRTHDAY yang untuk pertama kalinya dibawakan saat acara di hari kasih sayang itu. “Lagu ini spesial buat kalian yang berulang tahun hari ini,” ungkap sang vokalis sebelum memulai lagunya. Musiknya cukup berbeda dan kami berharap yang menonton juga menikmatinya. Selesai perform ada perasaan puas yang membuncah pada diri kami masing – masing. Walaupun penampilan yang kami berikan cukup berisik, semoga tidak mengurangi keasyikan kami saat mempersembahkan yang terbaik bagi teman – teman di hari yang penuh kasih sayang ini. Salam BERISIK dari kami dan tetap ASYIK! :D

No comments:

Post a Comment