Mereka tahu lagu ini : Alone

Jumat itu cerah. Secerah hati kami tapi tidak secerah kulit muka kami yang hitam – hitam manis. Akhirnya, setelah melampaui perjalanan cukup menantang untuk mencapai kampus ISI Denpasar, kami, para personil band fenomenal yang mengkhawatirkan, Dkantin, disambut oleh spanduk bertuliskan TINDAS. Woeit! Apa ni?! #siaga satu  antisipasi serangan dini.

Tindas itu ternyata sebuah kepanjangan dari sebuah aksi pameran yang digelar mahasiswa seni rupa dan desain di kampus itu. Sebuah konsep acara yang menarik karena selain ada pagelaran musik yang diciptakan di sebuah panggung yang unik, terdapat juga pameran asik yang merupakan karya gabungan dan dipamerkan secara brutal di dalam sebuah gedung dan lapangan dekat acara musik berlangsung.

Dominasi pameran itu sih lebih kearah isu HIV / AIDS yang memang diperingati pada tanggal satu Desember setiap tahunnya. Tepat delapan hari setelahnya, dikeberlah ‘Tindas’ sebagai aksi solidaritas untuk menginformasikan bahayanya HIV / AIDS kepada masyarakat dan di tanggal 9 Desember 2011 ini juga Dkantin mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam acara keren ini. Salut!

Jam delapan malam tepat. Setelah beberapa pengisi acara mempertunjukkan kemampuannya, kini giliran Dkantin yang akan beraksi. Aksi apa yang kira – kira akan dipertunjukkan oleh Dkantin? Anda bisa memilih jawaban berikut. A. Makan sabut kelapa. B. Minum kuah bakso berjamaah. C. Tanding dangdut se Jawa Bali. Atau D. Menyetop angkot?

Setelahnya admin pembuat cerita ini dicekik oleh bassist Dkantin yang tampan, Yudha, mulailah jalan cerita Dkantin di postingan ini kembali ke rel yang benar. Seusai melihat karya – karya pameran menakjubkan dan menggugah jiwa tentang isu HIV / AIDS ini, Dkantin lalu mempersiapkan diri setelah dipanggil (bagai jelangkung) oleh mc. Mulailah Abe menyesuaikan kotak amal sekaligus kajon nya sebagai pengatur tempo. Yudha yang mengikat rambutnya seperti rambo dan menimang – nimang ganjen bassnya. Jayak yang (sok) sibuk muter – muterin kenop ampli gitar. Tidak lupa juga Sanjay yang di bully oleh mc yang memiliki kecepatan sinar untuk mengerjai penampil yang mengisi acara hari itu. Termasuk kami tentunya :D

Lagu pertama digeber. Sebuah lagu penuh intrik yang menguasai pertelevisian Indonesia. Kamu bisa sebut itu… Gosip. Uyeah! Sebuah penampilan awal yang lalu mendapat tepuk tangan bersambut dari para penonton. Entah mereka memang mengapresiasi penampilan kami atau senang karena kami akhirnya menyelesaikan lagu pertama. Ah, sudahlah :’) Yang penting tepuk tangannya banyak. Horee! hiks. Lagu kedua adalah ‘Selalu Ada’. Sebuah lagu baru yang lahir dari jiwa – jiwa kami yang polos dan menyadari pentingnya untuk tidak menunda – nunda pekerjaan. Suasana tambah adem dan dilanjutkanlah dengan lagu polos lainnya dengan titel ‘Bersamamu’.

ya! bersama Charly Van Houten

Dengan tidak mencoba mengurangi lontaran semangat yang diberikan penonton, kami pun (pada akhirnya) membawakan lagu Na…Na…Na… yang telah dimodifikasi. Modifikasi yang membuat lagu ini kental dengan aksen indianya :P Hayoo, siapa yang mau mendengar secara live lagu Na…Na…Na… yang awalnya etnik bertransformasi ke unsur india? Angkat kakinya bang! Fokus min! Outro telah dikumandangkan. Dan itulah penampilan dari Dkantin untuk malam itu. “Terima kasih semuanya,” ucap jayak mengakhiri.

“Bawain Alone dong” terdengar suara dari arah penonton. “Iya, mana Alone nya? Lagi, lagi, lagi!” suara yang awalnya hanya sedikit menjadi riuh setelah beberapa kawan yang menonton ikut meneriakkan yel yang sama. Kami pun tolah – toleh melihat kagok ke kiri, kanan, atas dan bawah (berharap menemukan duit tergeletak tak berdaya di jarak pandang kami :p). Karena permintaan penonton yang semakin membahana dan meresahkan jika tidak dituruti, dimulailah dentingan gitar khas yang mengisyaratkan lagu Alone sudah memasuki intro. Mereka pun tepuk tangan lebih keras dari sebelumnya.

Tak dinyana ternyata penonton telah hafal dengan lirik Alone yang memang easy listening euy :D. Dilanjutkanlah dengan choir luar biasa sedari awal Alone dinyanyikan. Sangat indah dan rasanya menyenangkan. Hmm, mungkin ini rasanya jika kita memiliki lagu dan dinyanyikan secara langsung oleh orang lain. Empat setengah menit kira – kira kami membawakan Alone dengan komposisi tambahan dari para kawan yang membuat paduan suara dadakan. Terima kasih kawan. Kalian keren :’)

Bagi yang ingin menyanyikan Alone secara pribadi atau masal, bisa unduh gratis lagunya dibawah ini. Mereka tahu lagu Alone, kamu? :)

Alone - DKANTIN feat. Cok Nosstress

[soundcloud url="http://api.soundcloud.com/tracks/23664085"]